nusakini.com - Bek anyar Juventus asal Belanda, Matthijs De Ligt memang baru saja jalani debut di laga resmi bersama tim barunya di kompetisi Serie A liga Italia musim 2019/20. Namun ia sudah mulai memahami cara kerja tim barunya tersebut saat latihan.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Saya berada di negeri yang baru dan saya tahu ini tidak akan mudah. Di Ajax, rahasia kami yang sebenarnya adalah tim. Di Juventus, semua pemain punya program personal yang diatur. Untuk setiap pemain dia belajar apa yang diperlukan dan bekerja untuk meningkatkan beberapa aspek spesifik,” ujar De Ligt dilansir dari Telegraaf dan Goal.

Selain membicarakan perbedaan gaya latihan antara Ajax dan Juventus, ia juga membahas pemain mana yang ia jadikan role model saat ini.

“Saya tahu semua yang hebat. Ronald Koeman, Johan Cruyff, Marco van Basten dan Ruud Gullit, tapi sayangnya saya tidak pernah melihat mereka bermain sepakbola. Saya lebih merasa spesial mencontoh Jan Vertonghen. Sebagai pemain dengan nomor empat, dia adalah teladan saya di Ajax.”

“Saya akan bekerja keras, saya harap bisa memberi sepakboa sebagaimana sepakbola menghadirkan sosok-sosok juara seperti van Persie, Robben, Koeman dan Kuyt.” (fsi/om)